Kramat, 2–4 Agustus 2025 – Mengawali bulan Agustus, Desa Kramat sampai pada puncak rangkaian perlombaan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Perlombaan terakhir yang digelar adalah lomba bola voli antar dusun. Pertandingan ini dilaksanakan pada tanggal 2 hingga 4 Agustus 2025 di lapangan Begulon, dan dibagi menjadi dua kategori, yakni voli putra dan voli putri. Setiap dusun diwajibkan mengirimkan delegasi terbaiknya untuk masing-masing kategori, sehingga pertandingan berlangsung dengan penuh semangat persaingan yang sehat.
Untuk kategori voli putri, pertandingan berlangsung pada hari Minggu, 3 Agustus 2025 mulai pukul 9 pagi hingga sore hari. Teriknya sinar matahari tidak menjadi penghalang, justru semakin membakar semangat para pemain. Pukulan demi pukulan keras diarahkan ke lapangan lawan demi menambah poin, sementara strategi pertahanan dan penyerangan menjadi kunci utama keberhasilan. Sorak-sorai penonton terdengar riuh, memberi semangat tambahan bagi para pemain di tengah sengitnya pertandingan. Saat matahari perlahan condong ke barat, pertandingan mencapai babak final yang menegangkan. Hasilnya, Dusun Mangut Weru berhasil merebut peringkat pertama, disusul Dusun Begulon di posisi kedua, dan Dusun Kramat yang harus puas di peringkat ketiga.
Sementara itu, kategori voli putra digelar pada malam hari. Pertandingan ini sempat tertunda karena cuaca yang kurang mendukung pada 3 Agustus 2025. Kondisi hujan dan angin yang membasahi lapangan membuat jadwal harus diundur dan diperpanjang hingga tanggal 4 Agustus 2025. Meskipun demikian, cuaca yang tidak menentu tidak menyurutkan semangat para pemain. Bahkan, sorotan lampu di lapangan pada malam hari memberikan suasana berbeda yang menambah antusiasme warga yang menonton. Pertandingan berlangsung seru hingga akhirnya Dusun Begulon yang sekaligus menjadi tuan rumah berhasil meraih gelar juara pertama, disusul Dusun Sumberejo di posisi kedua, dan Dusun Kerengan yang menempati peringkat ketiga.
Lomba bola voli ini sekaligus menjadi penutup dari serangkaian perlombaan yang telah mewarnai perayaan HUT RI ke-80 di Desa Kramat. Tak heran, bola voli menjadi salah satu cabang yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Antusiasme warga terlihat dari ramainya penonton yang berdiri di sekeliling lapangan, bersorak, bertepuk tangan, dan sesekali memberi yel-yel untuk mendukung jagoannya. Pedagang kaki lima yang menjajakan makanan dan minuman ringan di sekitar lapangan pun ikut merasakan berkah dari ramainya penonton. Kehadiran mereka menambah suasana meriah sekaligus nuansa khas perayaan desa. Pertandingan bola voli kali ini menjadi ajang kebersamaan dan mempererat silaturahmi antarwarga. Sportivitas ditunjukkan dengan saling menghargai antar pemain maupun antar dusun.
Lebih dari sekadar olahraga dengan tim beranggotakan enam orang, bola voli telah menjadi wadah pengikat kerukunan antarwarga Desa Kramat. Melalui voli, lahir bibit-bibit atlet potensial yang kelak bisa membawa nama desa di tingkat yang lebih tinggi. Tidak hanya itu, pertandingan ini juga menumbuhkan solidaritas antar pemain, melatih kerja sama tim, dan mengajarkan arti perjuangan bersama. Dengan berakhirnya pertandingan bola voli, usai pula rangkaian perlombaan HUT RI ke-80 di Desa Kramat. Kemeriahan dan semangat kebersamaan menjadi kenangan indah yang akan selalu diingat warga. Perayaan ini sekali lagi membuktikan bahwa semangat kemerdekaan bukan hanya dirayakan dengan upacara dan simbol, tetapi juga dengan kebersamaan yang nyata di tengah masyarakat.
Penulis: KKN 117 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta 2025
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook